Dari Teori ke Praktik Nyata
Mahasiswa kami nggak cuma belajar dari buku atau slide presentasi. Mereka menyelesaikan proyek analisis profitabilitas sungguhan dengan data perusahaan aktual—dan hasilnya sering kali mengejutkan klien kami sendiri.
Setiap proyek dirancang buat menguji pemahaman mendalam tentang margin, biaya tersembunyi, dan efisiensi operasional. Ini bukan simulasi. Ini pengalaman kerja yang sesungguhnya.
Lihat Program PembelajaranProyek Mahasiswa 2025
Berikut beberapa contoh proyek yang diselesaikan mahasiswa kami sepanjang Januari hingga April 2025. Semua data asli, tantangan riil, solusi terukur.
Analisis Margin Produk UMKM
Mengidentifikasi 7 produk dengan margin negatif yang luput dari pengawasan pemilik usaha. Rekomendasi penyesuaian harga dan penghentian produk tertentu bisa menyelamatkan Rp18 juta per kuartal.
Optimasi Biaya Operasional Toko Retail
Memetakan alokasi biaya operasional harian dan menemukan pemborosan listrik serta stok rusak senilai Rp6,4 juta per bulan. Analisis berbasis data transaksi selama 90 hari.
Evaluasi Profitabilitas per Cabang
Membandingkan performa 5 cabang resto cepat saji dan mengungkap bahwa satu cabang sebenarnya merugi karena biaya sewa dan utilitas yang tak sebanding dengan omzet.
Audit Biaya Tersembunyi Jasa Kurir
Mendeteksi selisih biaya pengiriman aktual vs yang ditagihkan ke pelanggan, menemukan kebocoran Rp2,1 juta sebulan akibat kesalahan input manual tim operasional.
Model Proyeksi Laba Rugi Startup
Model Proyeksi Laba Rugi Startup
Membangun proyeksi keuangan 12 bulan ke depan untuk startup edukasi dengan skenario pesimis, realistis, dan optimis—termasuk analisis break-even point dan burn rate.
Dashboard Profitabilitas Real-time
Merancang dashboard visual berbasis spreadsheet untuk memantau margin kotor dan laba bersih per hari. Pemilik usaha kini bisa ambil keputusan lebih cepat tanpa tunggu laporan bulanan.
Bagaimana Mahasiswa Mengerjakan Proyek
Kami nggak kasih template atau jawaban instan. Setiap mahasiswa harus melewati tahapan sistematis yang meniru alur kerja konsultan keuangan profesional. Prosesnya kadang bikin frustasi, tapi justru di situ mereka belajar paling banyak.
Pengenalan Kasus dan Data Awal
Mahasiswa menerima brief singkat tentang situasi bisnis klien, latar belakang industri, dan akses ke data mentah—biasanya dalam bentuk laporan keuangan atau transaksi harian yang berantakan.
Pembersihan dan Validasi Data
Tahap paling membosankan tapi krusial. Mereka harus memastikan angka-angka masuk akal, mendeteksi anomali, dan merapikan format sebelum analisis dimulai. Kadang ada transaksi ganda atau kesalahan input.
Analisis Mendalam dan Identifikasi Masalah
Di sini mahasiswa menggali lebih dalam: mana produk yang paling menguntungkan, mana yang justru menggerus laba, bagaimana struktur biaya mempengaruhi profitabilitas, dan apakah ada pola tersembunyi yang perlu diperhatikan.
Penyusunan Rekomendasi Praktis
Analisis tanpa solusi itu percuma. Mahasiswa harus menyusun rekomendasi konkret yang bisa diterapkan klien besok pagi—bukan saran abstrak tapi langkah spesifik dengan estimasi dampak finansial.
Presentasi Hasil ke Mentor dan Klien
Proyek diakhiri dengan presentasi langsung. Mahasiswa harus menjelaskan temuan mereka dengan bahasa yang mudah dipahami pemilik usaha, menjawab pertanyaan kritis, dan mempertahankan rekomendasi mereka.
Evaluasi dan Refleksi Pembelajaran
Setelah proyek selesai, ada sesi refleksi bersama mentor untuk membahas apa yang berjalan baik, kesalahan apa yang terjadi, dan pembelajaran apa yang bisa dibawa ke proyek berikutnya.
Kata Mentor Kami
Darmawan Setiabudi
Mentor Analisis Profitabilitas
Wisnu Saputra
Mentor Strategi Keuangan Bisnis

